Air Changes per Hour atau pergantian udara per jam adalah parameter yang digunakan untuk mengukur seberapa sering udara dalam suatu ruangan diganti dengan udara segar dalam satu jam. Rasio ACH memberikan gambaran tentang efisiensi sistem ventilasi dalam memperbarui udara dalam ruangan. Semakin tinggi nilai ACH, semakin cepat udara segar dapat menggantikan udara yang telah digunakan atau tercemar di dalam ruangan.

Penilaian ACH sering digunakan dalam konteks kebersihan udara dan kontrol infeksi di lingkungan seperti rumah sakit, laboratorium, atau ruang operasi di mana penting untuk menjaga kualitas udara.

CADR adalah singkatan dari Clean Air Delivery Rate, yang merupakan ukuran kinerja dari suatu purifier atau penyaring udara. CADR mengukur seberapa efektif suatu perangkat dapat menghilangkan partikel-partikel udara tertentu dari ruang di dalam waktu tertentu. Biasanya, nilai CADR diukur dalam kubik kaki per menit (CFM) atau meter kubik per jam (m3/h).

Umumnya pada masa pandemi dan pada ruang beresiko tinggi memerlukan waktu menghilangkan partikel diudara secepat mungkin sehingga mengharuskan menaikan nilai ACH pada ruang tersebut demi melindungi pasien dan petugas kesehatan didalamnya.

Pada Tabel disamping menggambarkan pengaruh besaran ACH (Air Changes per Hour) terhadap percepatan menghilangkan partikel polutan dan mikroorganisme di udara. Semakin besar nilai ACH-nya maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan partikel diudara hingga 99.9% dan sebaliknya apabila nilai ACH-nya lebih rendah, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam proses menghilangkan partikel diudara tersebut.

Pada Diagram disamping menggambarkan pengaruh besaran udara yang difilterisasi menggunakan HEPA Filter dengan satuan ACH (Air Changes per Hour) terhadap percepatan pertumbuhan mikroorganisme (CFU) di udara dalam setiap 1 meter kubik (m3) berbanding pada suatu waktu. Apabila ACH-nya semakin besar, maka percepatan pertumbuhan mikroorganisme-nya akan semakin kecil dalam setiap 1 m3 udara, dan sebaliknya.

Sumber : Air Treatment System for Controlling Hospital-Aquired Infection, Wladyslaw J. Kowalski